TEKNOLOGI PENDIDIKAN

 RESUME TEKNOLOGI PENDIDIKAN PAI MAKALAH KELOMPOK 1-9

NAMA : PUPUNG PURNAMASARI

FAKULTAS : TARBIYAH

KELAS : 3F


KELOMPOK 1

Memahami Teknologi Pendidikan Sebagai Fasilitas Belajar atau Pembelajaran (Pacilitating Learning) pada Pendidikan Agama Islam (PAI)

Pengertian Teknologi

        Kata teknologi itu sendiri berasal dari kata “technologia ” atau bisa juga berasal dari kata “techno”. Makna dari kedua kata tersebut adalah keahlian dan pengetahuan. Sehingga pengertian dari teknologi pada umumnya adalah sebuah keahlian atau hal-hal yang juga berkaitan dengan pengetahuan. Arti kata teknologi ini hanya terbatas pada benda yang memiliki wujud saja seperti misalnya peralatan/mesin.

Pengertian Pendidikan

     Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata didik, lalu kata itu mendapat awalan “me” sehingga menjadi mendidik yang artinya memelihara dan menberikan latihan.

Pengertian pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang, dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Hubungan Teknologi dengan Pendidikan

        Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai.

        Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.

         Jadi Teknologi dan pendidikan itu memiliki hubungan yang sangat erat. Tetapi dijaman sekarang, teknologi itu bisa sebagai sahabat dari pendidikan bisa juga menjadi musuh dari pendidikan.

Adapun perangkat teknologi pendidikan yang digunakan sebagai bahan ajar aupun alat bantu pembelajaran diantaranya :

1. Laptop atau Notebook

2. Computer

3. Kamus elektronik

4. Al qur’an digital. Dll

Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan pendidikan adalah bagaimana siswa dapat belajar dengan cara mengidentifikasi, mengembangkan, mengorganisasi, serta menerapkanya ketika proses pembelajarannya berlangsung.


KELOMPOK 2

Manfaat Media Dan Sumber Belajar

Manfaat teknologi bisa membantu menyeimbangkan kehidupan :

1. Manfaatkan Teknologi Untuk Membantu Anda Mengelola Prioritas

Seperti : Manfaatkan Google Calender yang bisa membantu Anda untuk mempersiapkan jadwal dan mengatur waktu.

2. Menggunakan Teknologi Untuk Komunikasi yang Lebih Baik

3. Menggunakan Cara yang Berbeda Untuk Mendapatkan Pendidikan

Seperti : belajar online

4. Memanfaatkan Teknologi Agar Tepat Waktu.

Penerapan Sumber Teknologi Pendidikan Terhadap Pendidikan Agama Islam

Secara falsafi, dasar keilmuan itu meliputi:

a. ontology atau rumusan tentang gejala pengamatan yang dibatasi pada suatu pokok telaah khusus yang tidak tergarap oleh bidang telaah lain

b. epistemology yaitu usaha atau prinsip intelektual untuk memperoleh kebenaran dalam pokok telaah yang ditentukan

c. askiologi atau nilai-nilai yang menentukan kegunaan dari pokok telaah yang ditentukan, yang mempersoalkan nilai moral atau etika dann nilai seni dan keindahan atau estetika.

Sumber belajar yang sering didengar biasanya berupa buku paket, LKS dll. Teknologi makin hari semakin maju. Dengan adanya teknologi, semua pekerjaan akan cepat dapat terselesaikan. Begitupun halnya dengan Pendidikan, berbagai akses-akses yang ada dapat dengan mudah dilakukan. Aplikasi yang berunsur informasi dan Pendidikan dapat dengan mudah dibuka dimana saja dan kapan saja. Menyikapi hal tersebut, budaya membaca buku sangatlah miris untuk zaman sekarang ini. Lalu bagaimanakah tindakan kita sebagai generasi muda agar budaya literasi dapat dilakukan kembali ?


KELOMPOK 3

Memahami Penggunaan Proses Dan Sumber Belajar Pada Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Perkembangan Teknologi

Pengembangan terknologi pembelajaran PAI adalah suatu cara atau metode yang sistematis yang diharapkan nantinya peserta didik dapat menerima materi Pendidikan Agama Islam dengan baik, dengan rasa senang dan tanpa paksaan.

Proses Pembelajaran PAI dalam Perkembangan Teknologi dapat melalui :

1. teknologi cetak

Teknologi Cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan seperti buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis atau photografis.

2. Teknologi Audio-Visual

Teknologi Audio-Visual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. 

3. Teknologi Berbasis Komputer

Teknologi Berbasis Komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. 

4. Multimedia

Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan  beberapa jenis media yang dikendalikan komputer.

Teknologi juga bisa membantu guru mengajar, bisa menciptakan aktivitas belajar yang menarik dan teknologi juga bisa membuat siswa memiliki wawasan yang luas.


KELOMPOK 4

Memahami Media Teknologi Pendidikan Pada PAI

Media pembelajaran meliputi alat yang secara spesifik digunakan untuk menyampaikan  isi materi pembelajaran. Media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang memotivasi siswa untuk belajar. Sumber belajar terdiri dari atas sumber-sumber yang mendukung proses pembelajaran siswa termasuk sistem penunjang, materi, dan lingkungan pembelajaran. Sumber belajar mencakup segala yang tersedia untuk membantu individu belajar dan menunjukkan kemampuan dan kompetensinya.

Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dengan alasan sebagai berikut:

1.      Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar mereka.

2.      Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih diahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.

3.      Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.

4.      Siswa banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan.

Semua peralatan termasuk barang bekas yang dirancang untuk kebutuhan pembelajaran dinamakan media pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah semua perangkat lunak (software) dan atau perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai peralatan yang digunakan untuk menyalurkan pesan-pesan pembelajaran dari pengirim pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik sehingga terjadi efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.

Jadi media pembelajaran merupakan segala bentuk sarana, alat, materi, perangkat lunak maupun keras, serta fisik orang yang dapat menyalurkan informasi dan pesan dari sumber kepada penerima informasi dan pesan agar tercapainya tujuan tertentu dalam proses pembelajaran.


KELOMPOK 5

Memahami Konsep Produksi Pembelajaran Media Berbasis Online Pada Pendidikan Agama Islam Dan Pemanfaatannya

Upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran berbasis online adalah mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Pembelajaran yang berorientasi pada siswa dapat dilakukan dengan membangun sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa memiliki kemampuan untuk belajar lebih menarik, interaktif, dan bervariasi. Upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi tersebut dalam suatu sistem yang dikenal dengan online learning (daring).

Berikut media-media pembelajaran berbasis online :

1. Google Classroom

Mesin pencari nomor 1 di dunia ini bukan hanya menyediakan informasi yang Anda butuhkan. Untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh, Google sudah menyediakan Google Classroom. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dan pastinya sangat efektif.

2. Zoom Meeting

Setelah dicanangkannya belajar dari rumah, aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi favorit untuk mempermudah kegiatan belajar mengajak. Zoom merupakan aplikasi video conference untuk melakukan koordinasi. Aplikasi ini memudahkan anak untuk melakukan diskusi dengan temannya. Hal memungkinkan melakukan kerjasama jika ditugaskan oleh guru untuk melakukan kerja kelompok.

3. Ruang belajar

Banyak fitur canggih yang bisa dimanfaatkan oleh anak untuk memahami berbagai macam konsep pelajaran. Fitur-fitur canggih tersebut antara lain video belajar dengan animasi, rangkuman yang lengkap, dan tentunya bank soal untuk latihan.

4. Whats App

Penggunaan WhatsApp sebagai media literasi digital siswa meliputi tiga hal, yaitu 1) berbagi materi pelajaran di WhatsApp,fitur forward memudahkan untuk mengirim atau melanjutkan ke teman yang lain, tanpa harus membuka pada manajer file di gawai, 2) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), fitur dari WhatsApp yang lain adalah bisa mengirim Voice notes atau perekam suara. Perekam suara bisa digunakan untuk siswa dalam mengemukakan pendapatnya. Apabila ada tes kemampuan berbicara, siswa bisa menggunakan fitur voice notes, 3)WhatsApp Story merupakan salah satu media untuk berbagi dan menyimak siswa di luar grup chat yang dimiliki siswa.

5. Facebook

Cara memanfaatkan facebook yang positif sangat mudah. Facebook menyediakan spot untuk hal tersebut contohnya adalah grup facebook dan fanspage facebook.

Tidak asing lagi belajar online bagi pelajar/mahasiswa apalagi masa pandemi saat ini, oleh karena itu pendidik dituntut untuk mahir dalam teknologi. Tak hanya pelajaran umum saja tetapi pelajaran agama pun dilaksanakan secara online. Dengan membuat video unik, animasi ataupun sejenisnya dapat membuat anak didik belajar dengan nyaman dan tidak membosankan. 


KELOMPOK 6

Nilai-nilai ( Values ) Teknologi Pendidikan & Penerapannya Pada Pendidikan Agama Islam

Nilai-nilai (Values)Teknologi Pendidikan :

1. Nilai-Nilai yang Berhubungan dengan Belajar

Sebagai bidang ilmu yang berdedikasi untuk penerapan pengetahuan yang terorganisir untuk peningkatan pembelajaran dan kinerja, riset menyediakan dasar dari praktek. Riset mendasar terhadap variabel-variabel yang berhubungan dengan belajar umumnya dipinja dari bidang yang berhubungan seperti psikologi, sains kognitif, psikologi pendidikan, dan antropologi.

2. Nilai-Nilai yang Berhubungan dengan Praktik Etis

Meskipun tidak ada bidang yang mendukung tindakan yang tidak etis atau menghapuskan batasan etika, isu etika yang menjadi perhatian spesial bagi teknologi pendidikan dapat dibedakan dari bidang-bidang lainnya. Teknologi pendidikan memperhatikan etika yang khusus memfokuskan pada proses menciptakan bahan-bahan instruksional dan lingkungan belajar dan yang berhubungan dengan pelajar selama menggunakan bahan-bahan dan lingkungan belajar tersebut.

3. Nilai-Nilai yang Berhubungan dengan Memfasilitasi Pembelajaran

Teknologi pendidikan pendidikan mendukung “learning how to learn” (belajar bagaimana cara belajar) pendidik memberikan kebiasaan dan sikap-sikap pada orang-orang yang memungkinkan mereka untuk terus mencapai pendidikan mereka sendiri dibawah inisiatif mereka sendiri. Hal ini penting untuk membentuk belajar sepanjang hayat, salah satu tujuan pendidikan.

4. Nilai-Nilai yang Berhubungan dengan Peningkatan Kinerja

Sebagai suatu bidang yang mengklaim memberikan bantuan kepada publik, teknologi pendidikan harus mampu membuat kasus yang kredibel untuk menawarkan beberapa manfaat publik. Teknologi pendidikan harus menyediakan cara yang superior untuk mencapai tujuan yang berharga.

Penerapan Teknologi Pendidikan dalam Islam, Teknologi didalam pendidikan islam membuat siswa mudah memahami sains dan ilmu-ilmu apapun, mampu menghubungkannya dengan Sang Pencipta dan menyadari apa tujuan diciptakannya alam serta bagaimana sains itu dapat dimanfaatkan secara syar’i. Dia akan menguasai sains dalam pandangan hidup islam. Teknologi ini mengakselerasi siswa mndapatkan tujuan-tujuan pendidikan, sehingga mampu mengatasi keterbatasan kemampuan guru, sempitnya ruang kelas, kurangnya buku dan terbatasnya dana.


KELOMPOK 7

Memahami Konsep Yang Baik Dalam Mengajar Daring Dan Luring Menggunakan Teknologi Dalam PAI Di Tingkat Dasar Menengah (SD, SMP&SMA)

Tiga langkah strategis yang dapat dilakukan Kemendikbud untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mendukung budaya pembelajaran daring di Indonesia, bahkan pasca pandemi COVID-19 berakhir.

Pertama, menanamkan pola pikir tentang cara baru belajar

Dengan perkembangan teknologi dan internet saat ini dan mungkin 10-20 tahun ke depan, proses belajar dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja tanpa ada batas ruang dan waktu.

Kedua, menyiapkan regulasi untuk pengembangan sumber belajar digital

Pemanfaatan platform yang menyediakan kelas daring (Massively Open Online Courses, atau MOOC) secara masif dan terbuka menjadi salah satu tren praktik pembelajaran daring yang paling efektif saat ini.

Ketiga, mencetak tenaga pendidik yang adaptif dalam teknologi pembelajaran

Menurut penelitian dari Universitat Oberta de Catalunya, Spanyol, kemampuan pendidik dalam mendesain strategi belajar menjadi sangat penting karena merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pelaksanaan pembelajaran daring.


KELOMPOK 8

Pembelajaran PAI Berbasis Online/ Pengembangan Vidoe dalam Pendidikan PAI

1. Pengertian pembelajaran berbasis online

Pembelajaran berbasis Online adalah suatu kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan dengan memanfaatkan media situs (website) yang dapat diakses melalui jaringan internet yang terkoneksi atau terhubung secara simultan.

Dengan adanya e-learning salah satu bagian dari tele-edukasi dapat memberikan alternatif cara belajar baru dimana antara guru dan siswa tidak berada pada ruang dan waktu yang sama, meskipun demikian proses belajar mengajar tetap dapat berjalan dalam lingkungan virtual.

2. Pembelajaran berbasis online PAI

Dalam mata kuliah atau pelajaran PAI dapat dikemas (diajarkan) secara terpadu jika nantinya dalam web tersebut akan dimanfaatkan untuk siswa-siswa pada sekolah umum. Sedangkan apabila akan dimanfaatkan untuk siswa-siswa di madrasah (MI-MTS-MA) seperti materi Akidah-Akhlak, Qur’an-Hadits, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) atau Bahasa Arab dapat dikemas (diajarkan) secara terpisah. Bahan-bahan materi PAI dapat berupa teks, suara, gambar, video, animasi, simulasi dan lain sebagainya.

3. Strategi Pemanfaatan Online Pembelajaran PAI

1). Pengembangan Kurikulum

2). Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

3).Pengelolaan, Organisasi, Lingkungan (setting)

4. Pengertian video/film

Video atau film adalah salah satu dari beberapa media audio visual. Tidak hanya melibatkan audio saja atau visual saja melainkan melibatkan keduanya. media video juga mampu menampilkan gambar bergerak (gambar hidup) dengan disertai suara. Secara empiris kata video berasal dari sebuah singkkatan yang dalam bahasa inggris yaitu visual dan audio. Kata Vi adalah singkatan dari Visual yang berarti gambar, kemudian pada kata Deo adalah singkatan dari Audio yang berarti suara. 

5. Tahap-tahap Penyusunan Media Film dan Video

1). Persiapan (pra produksi)

2). Pelaksanaan produksi (shooting)

3). Penyelesaian akhir (purna produksi)

6. Kelebihan video/film

1). Film dan video dapat di putar berulang-ulang bila diperlukan. Misalnya langkah-langkah praktik wudhu, sholat dll.

2). Video dan film dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan menanamkan nilai-nilai afektif lain. Misalnya film-film religi. Dll

7. Kekurangan video/film

1). Pembuatan video dan film yang berkualitas , memerlukan peralatan yang relative mahal.

2). Pembuatan film dan video membutuhkan waktu yang tidak sedikit. dll

Pembelajaran berbasis online yaitu kegiatan belajar mengajar yang mengandalkan dengan media yang terkoneksi dengan jaringan yang dilakukan dimana saja. Dengan media tersebut seseorang dapat dengan mudah menerima pelajaran yang praktis dan menyenangkan. Akan tetapi, kelemahan belajar online bagi pelajar/mahasiswa salahsatunya yaitu sedikit tersedianya jaringan yang terkoneksi dapat membuat anak didik tidak nyaman dan tidak ingin belajar online. Begitu juga fasilitas yang digunakan tidaklah murah.


KELOMPOK 9

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Teknologi Dalam Pendidikan Agama Islam

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ICT dalam perkembangan tekhnologi di dunia pendidikan adalah sebagai berikut :

a. Keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya pendidikan

 Keterbatasan yang dimaksud adalah terbatasnya jumlah guru, terbatasnya jumlah referensi pendidikan yang dapat digunakan peserta didik, terbatasnya jumlah sekolah bermutu, terbatasnya jumlah perpustakaan yang dapat diakses, dan terbatasnya jumlah sarana dan prasarana pendidikan lainnya yang dapat menunjang kemajuan pendidikan. 

b. Ketidakmerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan

 Permasalahan yang terkait dengan pemerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat segera terwujud, dengan adanya konsep Universitas Terbuka yang mampu menjangkau daerah terpencil dapat segera diikuti dengan konsep “sekolah terbuka” atau “perpustakaan terbuka”, selama peserta didik bersemangat untuk belajar dan institusi pendidikan mau merubah model pendidikannya. Maka, dengan bantuan ICT segala keterbatasan akan dapat diatasi.

c. Model dan pendekatan pendidikan yang kurang relevan

Semakin cepatnya perkembangan dalam segala aspek di dunia ini, maka setiap manusia dan institusi pendidikan dituntut untuk terus selalu memperbaharui dirinya sesuai dengan kebutuhan perkembangan dunia.

TERIMAKASIH

Komentar